Jangan Membunuh

"Kamu telah mendengar yang difirmankan kepada nenek moyang kita: Jangan membunuh; siapa yang membunuh harus dihukum.

Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.


Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,

tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.


Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan, supaya lawanmu itu jangan menyerahkan engkau kepada hakim dan hakim itu menyerahkan engkau kepada pembantunya dan engkau dilemparkan ke dalam penjara.


Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas."

(Matius 5:21-26)

Dosa membunuh adalah dosa yang sangat keji di mata Tuhan. Dosa membunuh telah ada sejak Kain dan Habel. Kain karena kebenciannya kepada adiknya (Habel) telah membunuh adiknya itu. Tuhan Yesus mengatakan setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum. Marah adalah akar dari kebencian. Kemarahan yang tidak dapat diredam akan menimbulkan dendam dan kebencian.

Barang siapa mengkafirkan saudaranya atau berkata kafir kepada saudaranya harus diserahkan ke mahkamah agama. Perkataan yang pedas atau perkataan yang menyakiti atau melukai sesama dapat dikatakan membunuh. Perkataan yang melecehkan atau menghina sesama dapat diberi hukuman oleh mahkamah agama.

Siapa berkata jahil (mengutuk) kepada saudaranya harus diserahkan ke neraka yang bernyala-nyala. Orang yang mengutuki saudaranya atau tidak dapat mengampuni saudara atau sesamanya harus diserahkan ke neraka yang bernyala-nyala. Artinya tidak ada pengampunan untuk orang yang mengutuki saudaranya atau tidak dapat mengampuni saudaranya.

Kita harus mengusahakan perdamaian dengan saudara-saudara kita. Bahkan dengan musuh sekalipun kita harus mengusahkan perdamaian. Kita harus dapat merdakan kegeramanan musuh atau orang yang membenci kita. Kita harus berdamai dengan orang-otang yang melukai atau menyakiti kita.

Menjadi orang kristen harus menjadi orang yang rela dilukai dan rela disakiti. Tidak boleh ada pembalasan dengan kejahatan. Tidak boleh ada kemarahan, kebencian dan kutukan.

0 comments:

Post a Comment

My Instagram